I love study *.*
i really likes study....makes me feel hungry as much as i've
been study
belajar terkadang jadi aktivitas
nyebelin,,tapi belajar bisa jadi aktivitas favorit kalo kita tahu gaya belajar
kita. Gaya belajar itu penting, sepenting ketika kamu harus cepat belajar
menguasai ilmu baru...
gaya belajar bantu kamu jadi makin
cepet paham,, meminimalisir kebosanan dan kurang fokus !!!
memang susah untuk mengenal gaya
belajar kita, tapi jangan cepat putus asa,,kamu bakal lebih cepet tahu selama
kamu lebih banyak mencoba J
mengetahui gaya belajar
tidak harus dilakukan dengan tes yang susah payah,,cukup lakukan semua gaya
belajar yang kamu anggap paling bisa membuat kamu betah berlama-lama belajar.
Dengan banyak mencoba, kamu akan semakin tahu gaya belajar yang paling cocok.
Tapi untuk lebih cepat tahu gaya belajar yang paling kamu sukai, bisa simak tulisan
ini : )
Menurut
DePorter dan Hernacki (2002), gaya belajar adalah kombinasi dari menyerap,
mengatur, dan mengolah informasi. Terdapat tiga jenis gaya belajar berdasarkan
modalitas yang digunakan individu dalam memproses informasi (perceptual
modality).
1. VISUAL (Visual Learners)
Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya,
bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham Gaya
belajar seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk
kemudian bisa mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama
adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk
mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat
terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap
masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif
terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh
seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.
- Cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar
- Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi
- Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak
- Tak suka bicara didepan kelompok dan tak suka pula mendengarkan orang lain. Terlihat pasif dalam kegiatan diskusi.
- Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan
- Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan
- Dapat duduk tenang ditengah situasi yang rebut dan ramai tanpa terganggu
2.
AUDITORI (Auditory Learners )
Gaya belajar Auditori (Auditory
Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya.
Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama
menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru
kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya
bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga
memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
Ciri-ciri gaya
belajar Auditori yaitu :
- Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas, atau materi yang didiskusikan dalam kelompok/ kelas
- Pendengar ulung: anak mudah menguasai materi iklan/ lagu di televise/ radio
- Cenderung banyak omong
- Tak suka membaca dan umumnya memang bukan pembaca yang baik karena kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya
- Kurang cakap dalm mengerjakan tugas mengarang/ menulis
- Senang berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang lain
- Kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru dilingkungan sekitarnya, seperti hadirnya anak baru, adanya papan pengumuman di pojok kelas, dll
3.
KINESTETIK (Kinesthetic Learners)
Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic
Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan
informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama
agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang
memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca
penjelasannya.
Ciri-ciri gaya
belajar Kinestetik yaitu :
- Menyentuh segala sesuatu yang dijumapinya, termasuk saat belajar
- Sulit berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin bergerak
- Mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya aktif. Contoh: saat guru menerangkan pelajaran, dia mendengarkan sambil tangannya asyik menggambar
- Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar
- Sulit menguasai hal-hal abstrak seperti peta, symbol dan lambing
- Menyukai praktek/ percobaan
- Menyukai permainan dan aktivitas fisik
Demikianlah macam-macam gaya belajar mudah-mudahan dapat menjadi bahan acuan kita untuk menentukan cara belajar yang baik dan pas untuk kita sehingga mampu menyerap pelajaran dengan baik. Nah
sekarang mana gaya belajar anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar